Selasa, 22 Maret 2022

Penyebab Munculnya Jerawat saat Hamil


Munculnya jerawat saat hamil memang bisa mengganggu penampilan.  Namun, Bumil tak perlu khawatir. Kondisi ini bisa diatasi dengan beragam perawatan, termasuk perawatan sederhana dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah!

Ada beragam keluhan saat hamil yang mungkin Bumil rasakan, salah satunya adalah munculnya jerawat. Sebagian dari Bumil memang menjadi lebih mudah untuk berjerawat dibanding sebelumnya. Jerawat biasanya muncul saat kehamilan menginjak trimester pertama dan kedua dengan tingkat keparahan yang berbeda.b erl

Penyebab Jerawat pada Ibu Hamil

Munculnya jerawat saat hamil bisa disebabkan beberapa hal, namun peningkatan kadar hormon androgen menjadi pemicu utamanya. Pasalnya, hormon ini dapat merangsang kulit untuk memproduksi minyak berlebih yang disebut sebum.

Kelebihan sebun dapat membuat bakteri berkembang lebih cepat, apalagi jika pori-pori kulit tersumbat dan banyak sel kulit yang mengelilingi folikel rambut. Akibatnya, kulit mengalami peradangan sehingga memicu munculnya jerawat.b erl cosmetics

Selain itu, kebersihan kulit juga berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Bumil yang malas membersihkan wajah atau tidak membersihkan wajah dengan benar terutama pasca menggunakan make up, lebih berisiko untuk mengalami jerawatan.

Faktor lain yang juga mungkin membuat wajah jadi rentan untuk berjerawat adalah stres. Stres memang tidak bisa menyebabkan jerawat, tapi bisa memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

Cara Meredakan Jerawat yang Mengganggu

Untuk membantu meredakan atau menghilangkan jerawat saat hamil, berikut cara yang bisa Bumil lakukan:

1. Mencuci wajah secukupnya

Hindari mencuci wajah terlalu sering, karena kebiasaan ini dapat membuat kulit menjadi kering dan merangsang kulit untuk memproduksi minyak berlebih. Efeknya, jerawat jadi mudah untuk muncul.

Oleh karena itu, Bumil disarankan untuk mencuci muka sebanyak 2 kali sehari atau setelah berkeringat berlebih. Saat mencuci muka, gunakan air hangat dan sabun berbahan lembut.cosmetics b erl

2. Mengeringkan wajah dengan tepat

Setelah mencuci wajah, segera keringkan wajah menggunakan handuk yang lembut dengan cara menepuk-nepuknya secara perlahan. Hindari menggosok wajah dengan handuk, karena ini dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan kulit iritasi.

3. Menggunakan produk bebas minyak atau noncomedogenic

Untuk mengurangi risiko munculnya jerawat, Bumil disarankan untuk menggunakan pembersih wajah dan kosmetik berlabel "noncomedogenic" atau "nonacnegenic". Label ini menunjukkan bahwa produk tersebut tidak menyebabkan jerawat atau penyumbatan pori.

Selain noncomedogenic, sebaiknya pilih juga produk yang bebas alkohol, parfum, dan berbahan dasar air.

4. Mencuci tangan secara teratur

Hal ini dapat mencegah kuman bersarang di tangan. Ingat, Bumil perlu untuk menjauhkan tangan dan jari dari wajah, agar kuman dari tangan tidak berpindah ke wajah dan memicu timbulnya jerawat.

5. Menjaga kebersihan

Ganti sarung bantal secara teratur untuk menghindari kuman menempel di wajah. Kemudian, jaga kebersihan rambut dengan cara mencucinya secara teratur agar bagian rambut yang mengenai wajah bebas dari minyak.b erl cosmetics

Selain itu, kurangi penggunaan telepon atau ponsel hingga menempel ke wajah saat menelepon. Lebih baik gunakan earphone.

Selasa, 01 Maret 2022

Kandungan Susu yang Bermanfaat untuk Anak

Di masa tumbuh kembangnya, si Kecil akan sangat membutuhkan banyak nutrisi. Selain bisa didapatkan dari makanan, kebutuhan nutrisi juga bisa didapatkan dari susu. Susu bubuk pertumbuhan sangat dianjurkan karena mengandung nilai gizi yang lengkap untuk tumbuh kembang anak. Apa saja kandungan susu tersebut? Berikut daftar beserta fungsinya untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil:

1. Protein

Protein merupakan zat yang membawa banyak fungsi bagi tubuh. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan dengan orang dewasa. Zat ini berfungsi sebagai penguat struktur, pertumbuhan, penguat imunitas, katalisator, dan neurotransmiter.

Protein banyak diperlukan bagi jaringan tubuh untuk membentuk otot, tulang, sistem tubuh, dan organ tubuh. Saat ada jaringan tubuh yang rusak, maka protein akan bekerja untuk menggantinya. Selain itu, protein juga diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Untuk itulah si Kecil sangat membutuhkan protein dalam tiap asupannya. Susu hadir untuk mencukupi kebutuhan protein si Kecil di samping sumber protein lainnya.

2. Omega 3

Omega 3 merupakan salah satu jenis asam lemak yang memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Dikarenakan tubuh tidak bisa memproduksi, maka omega 3 harus disuplai melalui asupan tambahan. Sumber makanan yang banyak mengandung omega 3 adalah ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makarel.

Namun kini sudah banyak kandungan susu berupa omega 3 untuk memberikan banyak manfaat bagi si Kecil di masa emasnya. Manfaat tersebut antara lain meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan kesehatan mental, mencegah berbagai penyakit, dan meningkatkan kemampuan membaca.

3. Omega 6

Sama seperti omega 3, omega 6 juga merupakan asam lemak yang tidak diproduksi oleh tubuh sehingga memerlukan tambahan asupan dari makanan dan susu. Manfaatnya pun hampir sama, yaitu untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan mengurangi gejala beberapa penyakit kronis.

Selain itu, kandungan susu ini juga bisa mengendalikan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan begitu, si Kecil akan terhindar dari resiko kegemukan dan diabetes. Omega 3 dan 6 juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan otak, jadi sangat dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi keduanya.

4. Minyak Ikan

Minyak Ikan

Susu untuk anak sebaiknya juga mengandung minyak ikan, karena zat ini memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah meningkatkan kualitas tidur, mengurangi asma, mengurangi risiko terkena diabetes, memperbaiki kesehatan otak, mengatasi gejala ADHD, mengobati gejala depresi, dan mengurangi resiko perilaku agresif dan antisosial.

5. Zat Besi

Zat besi memiliki banyak peranan bagi si Kecil. Kandungan susu yang satu ini berperan utama untuk mencukupi suplai sel darah merah di dalam tubuh. Selain itu, zat besi juga berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga fungsi kognitif tubuh. Jika kebutuhan zat besi si Kecil tercukupi, maka ia akan berisiko kecil terserang anemia.

6. Vitamin A

Memberikan susu bagi si Kecil artinya Ibu berupaya menjaga kesehatan matanya, karena di dalam susu terkandung vitamin A. Tak hanya berfungsi untuk mata, vitamin A juga memiliki berbagai fungsi lainnya, seperti meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan tulang, dan mengurangi risiko kanker.

7. Vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi yang penting ada di dalam susu untuk si Kecil, karena kandungan susu yang satu ini membawa banyak manfaat. Salah satu fungsi yang umum diketahui adalah untuk memperbaiki sistem imun tubuh. Manfaat lainnya adalah membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang, sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah infeksi luka, serta membantu mempercepat pengeringan luka.

8. Vitamin E

Peranan utama dari vitamin E adalah untuk membantu merawat kesehatan kulit agar senantiasa lembut, halus, dan lembap. Namun ternyata kandungan susu ini juga berperan untuk memperkuat sistem imun tubuh, mencegah penyakit jantung, membantu sel tubuh untuk tetap berfungsi, dan menjaga pembuluh darah agar tetap lebar supaya aliran darah ke beberapa organ tubuh tetap berjalan dengan baik

9. Kalsium

Kandungan susu yang terbesar adalah kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Selain itu, kalsium juga bermanfaat sebagai penghantar transmisi impuls saraf dan pembekuan darah. Agar kebutuhan kalsiumnya tercukupi, si Kecil sebaiknya minum susu sebanyak 3 kali sehari. Bila ia rutin minum susu, maka pertumbuhan tulangnya bisa lebih maksimal dan tubuhnya jadi lebih tinggi. Kemudian giginya pun lebih cepat tumbuh dan tidak cepat keropos.